Widget HTML #1

MAKALAH MISTERI SEGITIGA BERMUDA




"Misteri Segitiga Bermuda di Samudra Atlantik"

             DI BUAT OLEH :
1.ADITIA NUR HIDAYAH.
2.BAGAS ANGGA PRATAMA.
3.BRAMANTY PUJANGGA DEA R.
4.DERY YUDHA KUNCORO
5.JASMINE PUSPITA A.
6.PUSPA INDRI PRATIWI
7.YULFRIDA ANUGRAH M.
LEMBAR PENGESAHAN




Laporan Diskusi Kelomok ini telah diperiksa dan disetujui sebagai sarat untuk kelengkapan administrasi penilaian diri pada :



Hari;………………………………Tanggal:………………………………….





          Mengetahui,                                                     Ketua Kelompok
           Guru Mapel


……………………………                               …………………………….
NIP……………………….                               NIS………………………..















KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya pada kita semua sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah diskusi kelompok dengan baik tanpa ada suatu halangan apapun. Diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan.Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan.Kegiatan diskusi kelompok ini telah di buata oleh :
1.      ADITIA NUR HIDAYAH.
2.      BAGAS ANGGA PRATAMA.
3.      BRAMANTY PUJANGGA DEA R.
4.      DERY YUDHA KUNCORO
5.      JASMINE PUSPITA A.
6.      PUSPA INDRI PRATIWI
7.      YULFRIDA ANUGRAH M.
Dalam penyusunan diskusi kelompok ini, penulis menyadari bahwa didalam penyusunan ini masih banyak kesalahan baik didalam susunan dan tata bahasan didalam karya tulis ini. Untuk itu penulis dengan rendah hati mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari Ibu Guru untuk memperbaiki karya tulis ini





























DAFTAR ISI

HALAMAN  JUDUL………………………………………………………………...i
LEMBAR PENGESAHAN........................................................................................ii
KATA PENGANTAR................................................................................................iii
DAFTARISI................................................................................................................iv

BAB.I PENDAHULUAN............................................................................................5
1.1Latar Belakang........................................................................................................5
1.2 Pengertian diskusi kelompok................................................................................5
1.3 Tujuan diskusi kelompok dan rumusan masalah............................................   5
BAB.II PEMBAHASAN.............................................................................................6
2.1 Sejarah Awal..........................................................................................................6
2.2 Letak segitiga bermuda.........................................................................................6
2.3 Penjelasan Beberapa Sumber............................................................................6-7
2.4 Peristiwa-peristiwa Terkenal................................................................................7

2.4.1 Penerbangan 19...............................................................................................7-8
BAB.III PENUTUP.....................................................................................................9
3.1  Kesimpulan.............................................................................................................9
3.2   Saran.......................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................10
















BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bermuda (bahasa inggris : Bermuda triangle), kadang - kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil² atau 4 juta km² yang membentuk garis Segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah Utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah Selatan, dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Segitiga Bermuda sangat misterius. Sering ada isu paranormal di daerah tersebut yang menyatakan alasan dari peristiwa hilangnya kapal yang melintas, ada pula yang mengatakan bahwa sudah menjadi gejala alam bahwa tidak boleh melintasi daerah tersebut, bahkan ada pula yang mengatakan bahwa itu semua akibat ulah mahluk luar angkasa.

1.2 Pengertian diskusi kelompok
Diskusi kelompok adalah salah satu bentuk kegiatan yang dilaksanakan dalam bimbingan. Kegiatan diskusi kelompok merupakan kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan seseorang.
1.3 Tujuan diskusi kelompok dan rumusan masalah

Tujuan penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut :
1. Dapat memperoleh informasi yang berharga dari teman diskusi dan pembimbing diskusi.
2. Dapat membangkitkan motivasi dan semangat peserta diskusi atau siswa untuk melakukan sesuatu tugas.
3. Mengembangkan kemamampuan siswa berpikir kritis,mampu melakukan analisis dan sintesis atas data atau informasi yang diterimanya.
4. Mengembangkan keterampilan dan keberanian siswa untuk mengemukakan pendapat secara jelas dan terarah.
5. Membiasakan kerja sama diantara para siswa.
1. Apa yang dimaksud dengan segitiga bermuda?
2. Seperti apa bentuk segitiga bermuda?
3. Bagaimana sejarah awal di temukannya segitiga bermuda?
4.Di mana letak segitiga bermuda?
5. Pendapat apakah yang dikemukakan oleh American Journal of Physics?

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Sejarah Awal

Pada masa pelayaran Christopher Colombus, ketika melintasi area segitiga bermuda, salah satu awak kapalnya mengatakan melihat “cahaya aneh berkemilau di cakrawala”. Beberapa orang mengatakan telah mengamati sesuatu seperti meteor. Dalam catatannya ia menulis bahwa peralatan navigasi tidak berfungsi dengan baik selama berada di area tersebut.
Berbagai peristiwa kehilangan di area tersebut pertama kali didokumentasikan pada tahun 1951 oleh E.V.W. Jones dari majalah Associated Press. Jones menulis artikel mengenai peristiwa kehilangan misterius yang menimpa kapal terbang dan laut di area tersebut dan menyebutnya ‘Segitiga Setan’. Hal tersebut diungkit kembali pada tahun berikutnya oleh Fate Magazine dengan artikel yang dibuat George X. Tahun 1964, Vincent Geddis menyebut area tersebut sebagai ‘Segitiga Bermuda yang mematikan’, setelah istilah ‘Segitiga Bermuda’ menjadi istilah yang biasa disebut. Segitiga bermuda merupakan suatu tempat dimana di dasar laut tersebut terdapat sebuah piramid besar mungkin lebih besar dari piramid yang ada di Kairo Mesir. Piramid tersebut mempunyai jarak antara ujung piramid dan permukaan laut sekitar 500 m,di ujung piramid trsebut terdapat dua rongga lubang lebih besar. Di tahun 1975 Larry Kusche, akademisi dari Arizona State University membuat satu kesimpulan yang lain dari para peneliti sebelumnya, dan menuliskan kesimpulan nya itu dalam bukunya " the Bermuda Triangle Mystery-Solved ". Kusche secara hati-hati menggali rekaman yang oleh penulis lain di abaikan. Dia menganalisi satu demi satu kejadian dan antara satu dengan yang lain tidak sama penyebabnya. Meskipun begitu kusche menyimpulkan bahwa meskipun lautan ini kelihatannya sama dengan lautan yang lain, namun wilayah ini adalah sebuah wilayah pelayaran luas yang paling berbahaya di dunia.

2.2 Letak segitiga bermuda

Segitiga Bermuda terletak di sebelah barat Samudera Atlantik, sebelah tenggara wilayah Miami Florida, AS. Tepatnya sebagian besar wilayah ini membentuk segitiga, antara kepulauan Bermuda, Puerto Rico di Jamaica dan bagian selatan Florida AS. Luas Segitiga Bermuda ini kira2 1,2 juta kilometer persegi terdiri dari 300 pulau kecil yang dihuni 65.000 jiwa.








2.3 Penjelasan Beberapa Sumber

Segitiga Bermuda merupakan teka-teki alam semesta yang membuat manusia bingung untuk mengungkapkannya semenjak 500 tahun lalu saat Colombus menemukan Amerika th 1492 M. Hingga sekarang ia tetap menjadi misteri sekalipun berbagai perkiraan dan prediksi telah disampaikan. Fenomena ini merupakan salah satu keajaiban alam yang sering dibicarakan dari waktu ke waktu. Semuanya diliputi keanehan dan ketidak jelasan.
Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah  yang disebut ‘Segitiga Bermuda’ kini tersingkap sudah. Singkirkan  jauh-jauh teori tentang pesawat luar angkasa alien, anomali waktu,  piramida raksasa bangsa Atlantis, atau fenomena meteorologis.
Segitiga Bermuda adalah sebuah fenomena gas akut biasa.Gas alam, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air  mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya  beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang  membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama  bertahun-tahun itu tertuang dalam laporan American Journal of Physics.
Professor Joseph Monaghan meneliti hipotesis itu ditemani oleh David May  di Monash University, Melbourne, Australia. Dua hipotesis dari  penelitian itu adalah balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar  lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua,  kecelakaan misterius di lokasi itu.
Ivan T Sanderson sebenarnya telah mengidentifikasi zona-zona misterius  selama tahun 1960-an. Sanderson bahkan menggambarkan sebenarnya  zona-zona misterius itu lebih berbentuk seperti ketupat ketimbang  segitiga. Sanderson menemukan bahwa bukan saja Segitiga Bermuda tetapi  Laut Jepang dan Laut Utara adalah dua area tempat kejadian misterius  sering terjadi.
Para Oseanograf yang menjelajah di dasar laut Segitiga Bermuda dan Laut  Utara, wilayah di antara Eropa daratan dan Inggris melaporkan menemukan  banyak kandungan metana dan situs-situs bekas longsoran. Berangkat dari  keterkaitan itu dan data-data yang tersedia dua peneliti itu  menggambarkan apa yang terjadi jika sebuah balon metana raksasa meledak  dari dasar laut.


2.4 Peristiwa-peristiwa Terkenal

2.4.1 Penerbangan 19

Salah satu kisah yang terkenal dan bertahan lama dalam banyaknya kasus misterius mengenai hilangnya pesawat - pesawat dan kapal-kapal yang melintas di segitiga bermuda adalah Penerbangan 19. Penerbangan 19 merupakan kesatuan angkatan udara dari lima pesawat pembom angkatan laut Amerika Serikat.
Penerbangan itu terakhir kali terlihat saat lepas landas di Fort Lauderdale, Florida pada tanggal 5 Desember 1945. Pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dibuat secara sistematis oleh orang-orang yang ahli penerbangan dan kelautan untuk mengahadapi situasi buruk, namun tiba-tiba dengan mudah menghilang setelah mengirimkan laporan mengenai gejala pandangan yang aneh, dianggap tidak masuk akal.
Karena pesawat-pesawat pada Penerbangan 19 dirancang untuk dapat mengapung di lautan dalam waktu yang lama, maka penyebab hilangnya dianggap karena penerbangan tersebut masih mengapung-apung di lautan menunggu laut yang tenang dan langit yang cerah.
Setelah itu, dikirimkan regu penyelamat untuk menjemput penerbangan tersebut, namun tidak hanya pesawat Penerbangan 19 yang belum ditemukan, regu penyelamat juga ikut lenyap. Karena kecelakaan dalam angkatan laut ini misterius, maka dianggap "penyebab dan alasannya tidak diketahui".



























BAB III
PENUTUP


3.1  Kesimpulan

Bermuda (bahasa inggris : Bermuda triangle), kadang - kadang disebut juga Segitiga Setan adalah sebuah wilayah lautan di Samudra Atlantik seluas 1,5 juta mil² atau 4 juta km² yang membentuk garis Segitiga antara Bermuda, wilayah teritorial Britania Raya sebagai titik di sebelah Utara, Puerto Riko, teritorial Amerika Serikat sebagai titik di sebelah Selatan, dan Miami, negara bagian Florida, Amerika Serikat sebagai titik di sebelah barat.
Misteri hilangnya beberapa kapal laut dan pesawat terbang di wilayah yang disebut 'Segitiga Bermuda' adalah sebuah fenomena gas akut biasa, sama seperti gas yang dihasilkan oleh air mendidih, terutama gas metana, adalah tersangka utama di balik hilangnya beberapa pesawat terbang dan kapal laut. Bukti dari penemuan yang membawa sudut pandang baru terhadap misteri yang menghantui dunia selama bertahun-tahun itu merupakan gas metan-metan tersebut berbentuk balon-balon raksasa gas metana keluar dari dasar lautan yang menyebabkan sebagian besar, untuk tidak mengatakan semua, kecelakaan misterius di lokasi itu.


3.2   Saran

Bahwa halnya semua itu bisa teerjadi karena sudah menjadi kekuasaan Allah SWT.Dari bawah bumi bisa mengeluarkan gas metana yang dapat menimbulkan kapal dan pesawat dapat menghilang namun tidak dapat ditemukan.Itu sebuah ke ajaiban yang sudah direncanakan oleh Allah SWT.Seperti halnya gunung meletus, tsunami, badai tornado, dan lain-lainnya.semua itu adalah kekuasaan tuhan yang maha esa.jadi percaya atau tidaknya akan kebenaran yang menyebutkan kapal dan pesawat hilang saat melintasi segitiga bermuda tersebut kita kembali lagi kepada tuhan.karena semua itu akan terjadi apabila tuhan menghendaki.