Widget HTML #1

Atlet Termuda Di Olimpiade Tokyo 2020

olympics tokyo 2020, atlet termuda olimpiade tokyo, olympics, hend zaza atlet termuda olimpiade tokyo 2020, foto hend zaza dan Liu Jia, atlet tenis meja, atlet ping pong, atlet tenis meja termuda yang tampil di olimpiade, umur hend zaza, umur Liu Jia, olimpiade musim panas 2020
Swafoto Hend Zaza (sebelah kanan) dengan Liu Jia
(sebelah kiri) || Source: olympics.com
Olimpiade Tokyo 2020. Olimpiade Musim Panas 2020 telah dimulai, yang baru melakukan opening ceremony kemarin. Sudah berbagai cabang olahraga yang dipertandingkan dari badminton, angkat besi ,tenis meja, balap sepeda, menembak, dan berbagai cabang olahraga lainnya yang di perlombaan.

Ada banyak sekali atlet yang berpartisipasi mengikuti Olimpiade Tokyo dari berbagai negara salah satunya Indonesia. Terus yang menjadi pertanyaan, berapa banyak atlet yang berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo? Menurut daftar atlet di situs web Olimpiade, ada sebanyak 11.656 atlet yang ikut berpartisipasi dalam Olimpiade Tokyo kali ini.

Dari 11 ribu lebih atlet yang mengikuti Olimpiade Tokyo kali ini pastinya ada bermacam-macam umur atlet yang mengikutinya, baik itu yang termuda atau yang tertua. Di mana baru-baru ini ramai diperbincangkan ada atlet termuda yang mengikuti Olimpiade Tokyo 2020 kali ini.

Atlet termuda yang mengikuti Olimpiade Tokyo yaitu Hend Zaza yang baru berusia 12 tahun. Hend Zaza sendiri lahir pada tanggal 1 Januari 2009 di Hama, Suriah,dan mulai bermain tenis meja pada tahun 2014 dan sampai sekarang.

Hend Zaza memenuhi syarat untuk bisa bermain di Olimpiade Musim Panas 2020 pada tahun 2021 di Tokyo ini, melalui kualifikasi Olimpiade Asia Barat yang diadakan di Yordania pada tahun 2020 usai mengalahkan Mariana Sahakian atlet yang berusia 42 tahun dari Lebanon. Dimana hal tersebut menjadikan Zaza sebagai atlet tenis meja pertama dari Suriah yang lolos lewat kualifikasi.

Pada Sabtu tanggal 24 Juli 2021 merupakan debut pertamanya di Olimpiade Tokyo. Namun sayangnya pada debut pertamanya tersebut Zaza belum bisa mendapatkan yang terbaik dan harus tersingkir terlebih dahulu setelah kalah melawan Liu Jia, pemain asal Australia yang berusia 39 tahun yang sebelumnya telah mengikuti kompetisi Olimpiade Musim Panas sejak tahun 2000. Zaza harus kalah dengan skor 4-0 dari Liu Jia 11:4, 11 :9, 11:3, 11:5.

Walau pun Zaza bertanding melawan Liu Jia yang berusia 3 kali lebih dari usianya, Zaza tidak tanda-tanda gugup dalam pertandingan tersebut. Pada pertandingan tersebut Zaza tercatat tepatnya berumur 12 tahun 205 hari yang membuat Ia mencatatkan sejarah sebagai pemain tenis meja termuda yang tampil di Olimpiade.

Selain ada atlet termuda pada Olimpiade Tokyo kali ini, ada juga atlet tertua yang mengikuti Olimpiade Tokyo yaitu atlet berkuda Mary Hanna yang berusia 66 tahun yang menjadikan atlet tertua di Tokyo. Mary Hanna adalah atlet berkuda yang berasal dari Australia.

Windy Cantika Aisah, Windy Cantika Aisah atlet angkat besi asal Indonesia, peraih mendali pertama Indonesia, peraih mendali olimpiade tokyo, peraih mendali pertama olimpiade tokyo untuk indonesia, Windy Cantika Aisah atlet angkat besi, peraih perunggu cabang angkat besi putri, mendali pertama untuk indonesia, Windy Cantika Aisah
Foto Windy Cantika Aisah, atlet angkat besi putri
Untuk sementara pada hari pertama Olimpiade Tokyo 2020 pada perolehan mendali peringkat pertama diduduki oleh Tiongkok dengan 4 mendali, yaitu 3 emas dan 1 perunggu. Sedangkan untuk Indonesia menduduki posisi kesembilan belas dengan 1 mendali perunggu yang diraih oleh Windy Cantika Aisah pada cabang olahraga angkat besi 49 kg putri.

Hal tersebut pun menjadikan Windy Cantika Aisah sebagai atlet peraih mendali pertama Indonesia pada ajang Olimpiade Tokyo 2020 kali ini. Ayo marilah kita bersama-sama mendukung dan berdoa semoga besok dan hari selanjutnya di Olimpiade Tokyo 2020 Indonesia dapat meraih mendali-mendali  selanjutnya.