Mengenal Sedikit Tentang Planet Jupiter
 |
| Gambar Planet Jupiter atau Planet Yupiter || Source: Pixabay |
Planet Jupiter. Jupiter atau Yupiter adalah sebauh planet yang jaraknya paling dekat kelima dari Matahari sesudah planet Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars. Planet Jupiter juga merupakan sebagai planet paling besar di Tata Surya. Jupiter adalah raksasa gas dengan massa seperseribu massa Matahari dan dua 1/2 kali jumlah massa semua planet lain yang terdapat di Tata Surya.
Jupiter, Zeus, dewa Olympus adalah salah satu planet yang berjarak 773 juta km dari Matahari dan 5 kali lebih jauh dari Bumi dan berputar mengelilingi Matahari hanya dalam waktu 11 tahun. Ternyata sangat cepat dengan sendirinya yaitu dalam sehari berotasi selama 9 jam 55 menit melawan 24 jam untuk Bumi yang kita tempati ini. Jupiter adalah planet terbesar di tata surya, tepatnya yaitu di galaksi bima sakti.
Komposisi dari planet jupiter seluruhnya terdiri dari gas yaitu hidrogen dan helium seperti Matahari dengan sedikit metana dan amonia di bagian atas atmosfer yang membentuk sabuk berwarna yang terkenal. Umumnya ada tiga sabuk gelap yang kurang lebih tebal dan berwarna di setiap belahan bumi.
Planet Jupiter dikelilingi oleh awan berwarna yang suhunya di puncak atmosfer sekitar -160 ° C. Dilihat melalui teleskop, piringan planet Jupiter memiliki pita terang dan gelap yang berselang-seling. Daerah terang 20 km lebih tinggi dari sabuk gelap dan juga 9 °C lebih dingin.
 |
| Gambar Planet Jupiter dan Bumi || Source: Pixabay |
Karena Jupiter tidak memiliki permukaan padat seperti Bumi, seperti yang dapat dilihat di teleskop, bolanya diratakan di kutub, ekuator 10% lebih lebar dari jarak dari kutub ke kutub lainnya.
Belahan bumi selatan juga mengandung tinggi permanen besar yang disebut Bintik Merah Besar karena warnanya. Tempat tersebut dua kali lebih besar dari Bumi. Itu menyala dengan sendirinya dan terkadang menjadi lebih jelas tetapi tidak pernah menghilang dan telah ada selama lebih dari 400 tahun. Sebagian besar tidak diketahui mekanisme mana yang tetap ada tanpa menghilang.
Tetapi meskipun terdiri dari gas-gas ringan, gas ini memiliki berat, planet Jupiter begitu besar dan mengandung begitu banyak gas sehingga 318 kali lebih berat daripada berat Bumi, yang mengandung unsur-unsur yang rata-rata lima kali lebih berat daripada Jupiter.
Bahkan jika kita mengumpulkan semua planet, mereka hanya akan mewakili 2/3 dari massa Jupiter, kerena Jupiter sangat besar sehingga memiliki diameter khatulistiwa 142984 km melawan 12756 km untuk Bumi, karena itu kita dapat menyelaraskan Bumi 11 kali dalam diameter Jupiter dan menempatkan lebih dari 1000 Bumi dalam volume Jupiter, yang membuat benar-benar merupakan planet raksasa.
Planet Jupiter begitu berat sehingga intinya mengalami tekanan beberapa juta atmosfer yang menghangatkannya dari dalam, diperkirakan bahwa intinya memiliki suhu 20.000 °C terhadap sekitar 5.000 °C di inti Bumi.
Secara keseluruhan Jupiter memancarkan panas dua kali lebih banyak daripada yang diterimanya dari matahari. Tapi itu tidak cukup berat untuk bersinar seperti bintang. Jupiter sebenarnya adalah bintang gagal. Dia seharusnya menimbang lebih berat untuk menjadi matahari kedua.
Iya, itulah sedikit tetang planet Jupiter dan beberapa hal menarik tentang keistimewaan planet Jupiter serta perbedaan besar yang dimiliki oleh planet Jupiter dan planet Bumi yang kita tempat ini. Semoga bermanfaat.
Baca juga: